Pages

Sabtu, 04 Mei 2013

pidato anak sebagai investasi akhirat



بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ محَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.ربّي اشرحلي صدري ويسّرلي أمري واحل العقدة من لساني يفقه قوليز  أمّا بعد

Yang pertama-tama dan yang paling utamamarilahsama-samakitapanjatkan puja danpujisyukurataskehadiratAllahSWT, yang selalu memberikan kita kesehatan dan kebahagiaan didunia maupun diakhirat dan iman.

Tidaklupashalawatberiringsalammarilahsama-samakitasanjungkan, kepadaseorangpemudapadangpasir, pegawaitanpagaji, direkturtanpadasi, yang telahmembawakitadarizamannyaontasampaizamannya Toyota sampaisaatini, beliauadalahNabibesarNabikitaNabi Muhammad SAW.
Setiap orang yang adadimuka bumi ini pasi ingin hidupnya bahagia didunia dan diakhirat, baik yang ganteng maupun yang kurang ganteng, yang cantik maupun yang jelek, yang kaya dan yang miskin, yang tinggi maupu yang pendek, yang mancung maupun yang pesek sekalipun pasti ingin bahagia didunia maupun diakhirat.
Islam menyatakan bahwa "Kesejahteraan' dan "kebahagiaan" itu bukan merujuk kepada sifat badani dan jasmani insan, bukan kepada diri hayawani sifat basyari; dan bukan pula dia suatu keadaan hayali insan yang hanva dapat dinikmati dalam alam fikiran belaka.
Keselahteraan dan kebahagiaan itu merujuk kepada keyakinan diri akan hakikat terakhir yang mutlak yang dicari-cari itu — yakni: keyakinan akan Hak Ta'ala — dan penuaian amalan yang dikerjakan oleh diri berdasarkan keyakinan itu dan menuruti titah batinnya.'
Jadi,Kepuasan hati jiwa dan raga hati yang dipenuhi dengan keyakinan (iman) dan berperilaku sesuai dengan keyakinannya itu. Bilal bin Rabah merasa bahagia dapat mempertahankan keimanannya meskipun dalam kondisi disiksa dan dianiyayah oleh majikannya. Imam Abu Hanifah merasa bahagia meskipun harus dijebloskan ke penjara dan dicambuk setiap hari, karena menolak diangkat menjadi hakim negara. Para sahabat nabi, rela meninggalkan kampung halamannya demi mempertahankan iman. Mereka bahagia. Hidup dengan keyakinan dan menjalankan keyakinan.
Dan yang lebih penting adalah Anak adalah buah hati bagi kedua orang tuanya yang sangat disayangi dan dicintainya. Sewaktu bahtera rumah tangga pertama kali diarungi, maka pikiran pertama yang terlintas dalam benak suami istri adalah berapa jumlah anaknya kelak akan mereka miliki serta kearah mana anak tersebut akan dibawa.
            Sebagian orang tua akibat pandangan yang keliru menginginkan agar kelak anak-anaknya dapat menjadi bintang film (Artis), bintang iklan, fotomodel dan lain-lain. Mereka beranggapan dengan itu semua kelak anak-anak mereka dapat hidup makmur seperti kaum selebritis yang terkenal itu. Padahal dibalik itu semua mereka kering akan informasi tentang perihal kehidupan kaum selebritis yang mereka puja-puja. Hal ini terjadi akibat orang tua yang sering mengkonsumsi berbagai macam acara-acara hiburan diberbagai media cetak dan elektronik, karena itu opininya terbangun atas apa yang mereka lihat selama ini.
Semua itu agar orang tua dan Anak dapat kebahagian yang sebenarnya di dunia dan akhirat yang akan selalu mendoakan keselamatan dan ampunan kepada kedua orang tuanya, sebagai mana sabdarasulluALLAH SAW :

عن أبي هريرة -رضي الله عنه- أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال: إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة    جارية، أو علم ينتفع به، أو ولد صالح يدعو له، رواه مسلم،

Artinya: dari Abi huroirah, Rasullullah SAW bersabdah, Jika anak adam telah meninggal dunia seluruh Amalannya akan terputus kecuali 3 hal, 1. Sodakoh jariyah, 2. Ilmu yang bermanfaat dan, 3. Anak yang sholeh yang selalu mendoakan Orang tuannya, (H,R: Muslim),
Demikianlah kiranya yang dapat saya paparkan, semoga menambah keilmuan dan keimanan kita, jika ada kekeliruan dari kami, kami mohon ma’af. Dan kepada Allah-lah kami mohon ampunan. Terima kasih atas perhatiannya,

و باالله التوفيق والهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

0 komentar:

Posting Komentar